
UNIBANews – Kab.Serang (16/08/2024). Furtasan Ali Yusuf Rektor Universitas Bina Bangsa (UNIBA) melaksanakan monitor evaluasi secara langsung yang berada di Kab.Serang Kec.Pulo Ampel yang terdiri dari 4 kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang disebar, yakni Kelompok KKM 18 berlokasi di Kebalen, Kelompok KKM 19 Peres yang berada di Pulau Panjang. dan Kelompok 20 di Pulo Ampel dan kelompok 21 di gedung Soka.
Kegiatan Monev dilaksanakan di Pulau Panjang di salah satu rumah warga di Kebalen. Di ikuti oleh seluruh peserta kelompok KKM dan di hadiri oleh LPPM Universitas dan Kordinator Kecamatan.
Laporan KKM langsung dijelaskan oleh masing-masing ketua kelompok KKM, di hadapan Rektor dan Pejabat Civitas yang hadir.
Dalam laporannya kelompok KKM 18 dan 19 melaksanakan program unggulan di pulau panjang dengan melakukan skrining kesehatan pada anak stunting dan melakukan operasi katarak gratis bekerja sama dengan rumah sakit mata Achmad Wardi Serang dan Dompet Dhuafa.
KKM 18 Kebalen juga membuat produk UMKM dari produk kelapa yang melimpah di pulau panjang yakni pembuatan minyak VCO dan Souvenir dari kerang.
Selanjutnya kelompok KKM 19 Peres, membuat Dodol dan permen jelly yang dibuat dari rumput laut. Dan berikutnya KKM 20 melaporkan program unggulan pada progam teknologi tepat guna, mereka membuat penyaringan air asin menjadi air tawar dikarenakan permasalahan yang ada di lapangan dilingkungan pulo ampel memiliki sumber air sumur yang payau atau kadar garam tinggi.
KKM 21 Gedong Soka memberikan laporan program unggulan mendorong membuat Lilin aroma terapi dari bahan baku yang melimpah yakni Cengkeh dan melaksanakan sosialiasi P5 pada tenaga pendidikan disekolah-sekolah.
Jaka Wijaya selaku ketua LLPM UNIBA memberi masukan pada mahasiswa “ UMKM bukanya hanya untuk penjualan semata melainkan inovasi, hilirisasi proses konversitas dari metode yang atau kebiasaan yang lama untuk lebih menguntungkan lagi bagi masyarakat”.
Rektor UNIBA Furtasan Ali Yusuf memberikan motivasi bahwa dalam kegiatan ini mahasiswa dapat mengasah diri pada Budi pekerti dan sosialisas di lingkungan sebagaimana Tri Dharma sebagai konsep yang menumbuhkan jiwa-jiwa sosial, ujarnya.
Pada kegiatan program kesehatan tahun ini mengalami prospek peningkatan yang luar biasa dengan menghadirkan program operasi katarak gratis yang dikerjasamai dengan RS. Ahmad Wardi dan Dompet Duafa.
Asep Rahmattullah selaku Kordinator Kecamatan juga menyatakan jangan sampai kegiatan kita menjadi tidak berarti, kekurangan ini menjadi evaluasi bersama dan, menjadi PR kita bersama sebagai problem solving. (CAM – Red)